ABSTRAK
Judul Tesis : Pembelajaran Matematika Realistik untuk Materi Pokok Perbandingan di Kelas VII SMP Negeri 1 Pallangga
Penulis : Mukhlis
N I M : 02715260
Pembimbing I : Prof. R. Soedjadi
Pembimbing II : I Ketut Budayasa, Ph.D
Keabstrakan objek matematika dan pendekatan pembelajaran yang kurang tepat, menjadi faktor penyebab sulitnya belajar matematika bagi para siswa. Mereka merasa apa yang dipelajarinya kurang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka merasa “dipaksa” untuk mempelajari sesuatu yang berada di luar jangkauan daya pikirnya. Pada pembelajaran matematika di sekolah, sebagian besar guru masih mendominasi proses mengajar belajar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran konvensional dan metode ceramah sebagai metode utama. Pada umumnya guru memulai pembelajaran, langsung pada pemaparan materi (definisi dan teorema), kemudian pemberian contoh soal dan selanjutnya mengevaluasi siswa melalui latihan soal. Dalam hal ini, siswa menerima pelajaran matematika secara pasif dan bahkan hanya menghafal rumus-rumus tanpa memahami makna dan manfaat dari apa yang dipelajarinya. Akibatnya, prestasi belajar matematika di Indonesia masih relatif rendah dan tidak mengalami peningkatan yang berarti. Oleh karena itu, perlu dipikirkan cara penyajian atau suasana pembelajaran matematika yang memungkinkan anak mudah memahami dan merasa senang belajar matematika. Pembelajaran matematika khususnya di jenjang pendidikan dasar harus dikaitkan dengan pengalaman kehidupan nyata siswa sehingga apa yang dipelajarinya menjadi bermakna dan dirasakan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang mengaitkan pengalaman kehidupan nyata siswa dengan pembelajaran matematika adalah Pembelajaran Matematika Realistik. Hal ini memberi inspirasi bagi penulis untuk menerapkan pendekatan pembelajaran matematika realistik untuk materi pokok Perbandingan di SMP kelas VII.
Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika realistik yang baik/valid untuk materi pokok Perbandingan di SMP kelas VII; (2) Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika realistik dalam mengajarkan materi pokok Perbandingan dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan; dan (3) Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika konvensional untuk materi pokok Perbandingan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang diawali dengan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan yang dimaksud adalah penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran matematika realistik untuk materi pokok Perbandingan di SMP kelas VII.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pallangga Tahun Pelajaran 2004/2005.
Proses pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi model pengembangan perangkat pembelajaran menurut Thiagarajan, Semmel & Semmel yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Namun dalam penelitian ini, tahapan pengembangan hanya sampai pada tahap pengembangan (develop). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Pembelajaran (RP), Buku Guru, Buku Siswa, LKS dan Tes Hasil Belajar.
Ketercapaian keefektifan pembelajaran matematika realistik didasarkan pada: (1) Ketuntasan belajar; (2) Kemampuan guru mengelola pembelajaran; (3) Aktivitas siswa; dan (4) Respon siswa terhadap pembelajaran. Jika paling sedikit tiga aspek dari empat aspek tersebut terpenuhi, dengan syarat aspek ketuntasan belajar dipenuhi maka pembelajaran tersebut dinyatakan efektif.
Pada penelitian ini digunakan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika realistik dalam mengajarkan materi pokok Perbandingan dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Sedangkan analisis inferensial digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika koknvensional untuk materi pokok Perbandingan.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pembelajaran matematika realistik efektif untuk mengajarkan materi pokok Perbandingan. Syarat-syarat keefektifan pembelajaran matematika realistik telah terpenuhi, yaitu antara lain: (1) Ketuntasan belajar secara klasikal: tuntas, yaitu sebanyak 87,8% siswa memperoleh skor ≥ 65% dari skor total hasil tes; (2) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran: efektif; (3) Aktivitas Siswa: Efektif; dan (4) Respon siswa: positif. Berdasarkan analisis inferensial diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika konvensional untuk materi pokok perbandingan di kelas VII SMP Negeri 1 Pallangga.
Penulis : Mukhlis
N I M : 02715260
Pembimbing I : Prof. R. Soedjadi
Pembimbing II : I Ketut Budayasa, Ph.D
Keabstrakan objek matematika dan pendekatan pembelajaran yang kurang tepat, menjadi faktor penyebab sulitnya belajar matematika bagi para siswa. Mereka merasa apa yang dipelajarinya kurang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka merasa “dipaksa” untuk mempelajari sesuatu yang berada di luar jangkauan daya pikirnya. Pada pembelajaran matematika di sekolah, sebagian besar guru masih mendominasi proses mengajar belajar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran konvensional dan metode ceramah sebagai metode utama. Pada umumnya guru memulai pembelajaran, langsung pada pemaparan materi (definisi dan teorema), kemudian pemberian contoh soal dan selanjutnya mengevaluasi siswa melalui latihan soal. Dalam hal ini, siswa menerima pelajaran matematika secara pasif dan bahkan hanya menghafal rumus-rumus tanpa memahami makna dan manfaat dari apa yang dipelajarinya. Akibatnya, prestasi belajar matematika di Indonesia masih relatif rendah dan tidak mengalami peningkatan yang berarti. Oleh karena itu, perlu dipikirkan cara penyajian atau suasana pembelajaran matematika yang memungkinkan anak mudah memahami dan merasa senang belajar matematika. Pembelajaran matematika khususnya di jenjang pendidikan dasar harus dikaitkan dengan pengalaman kehidupan nyata siswa sehingga apa yang dipelajarinya menjadi bermakna dan dirasakan sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang mengaitkan pengalaman kehidupan nyata siswa dengan pembelajaran matematika adalah Pembelajaran Matematika Realistik. Hal ini memberi inspirasi bagi penulis untuk menerapkan pendekatan pembelajaran matematika realistik untuk materi pokok Perbandingan di SMP kelas VII.
Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika realistik yang baik/valid untuk materi pokok Perbandingan di SMP kelas VII; (2) Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika realistik dalam mengajarkan materi pokok Perbandingan dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan; dan (3) Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika konvensional untuk materi pokok Perbandingan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang diawali dengan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan yang dimaksud adalah penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran matematika realistik untuk materi pokok Perbandingan di SMP kelas VII.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pallangga Tahun Pelajaran 2004/2005.
Proses pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi model pengembangan perangkat pembelajaran menurut Thiagarajan, Semmel & Semmel yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Namun dalam penelitian ini, tahapan pengembangan hanya sampai pada tahap pengembangan (develop). Hasil pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Pembelajaran (RP), Buku Guru, Buku Siswa, LKS dan Tes Hasil Belajar.
Ketercapaian keefektifan pembelajaran matematika realistik didasarkan pada: (1) Ketuntasan belajar; (2) Kemampuan guru mengelola pembelajaran; (3) Aktivitas siswa; dan (4) Respon siswa terhadap pembelajaran. Jika paling sedikit tiga aspek dari empat aspek tersebut terpenuhi, dengan syarat aspek ketuntasan belajar dipenuhi maka pembelajaran tersebut dinyatakan efektif.
Pada penelitian ini digunakan analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika realistik dalam mengajarkan materi pokok Perbandingan dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Sedangkan analisis inferensial digunakan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika koknvensional untuk materi pokok Perbandingan.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pembelajaran matematika realistik efektif untuk mengajarkan materi pokok Perbandingan. Syarat-syarat keefektifan pembelajaran matematika realistik telah terpenuhi, yaitu antara lain: (1) Ketuntasan belajar secara klasikal: tuntas, yaitu sebanyak 87,8% siswa memperoleh skor ≥ 65% dari skor total hasil tes; (2) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran: efektif; (3) Aktivitas Siswa: Efektif; dan (4) Respon siswa: positif. Berdasarkan analisis inferensial diperoleh bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran matematika konvensional untuk materi pokok perbandingan di kelas VII SMP Negeri 1 Pallangga.
Download TESIS : Pembelajaran Matematika Realistik untuk Materi Pokok Perbandingan di Kelas VII SMP Negeri 1 Pallangga